Senin, 10 Juni 2013

Kontak Bahasa



Kontak Bahasa
By: Ulul Azmi

Kontak bahasa merupakan peristiwa dimana terjadi penggunaan lebih dari satu bahasa dalam waktu dan tempat yang bersamaan dimana masyarakat berkomunikasi satu sama lain.
1.        Pengertian
Menurut Thomason (2001:1) berpendapat bahwa kontak bahasa adalah peristiwa penggunaan lebih dari satu bahasa dalam tempat dan waktu yang sama. Penggunaan bahasa ini tidak menuntut penutur untuk berbicara dengan lancar sebagai dwibahasawan atau multibahasawan, namun terjadinya komunikasi antara penutur dua bahasa yang berbeda pun sudah dikategorikan sebagai peristiwa kontak bahasa.

2.        Faktor Penyebab Kontak Bahasa
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kontak bahasa. Faktor-faktor tersebut menurut Thomason (2001:17-21) seperti di bawah ini.
a.      Bertemunya dua kelompok yang berpindah ke daerah yang tak berpenghuni
Dalam kasus ini, kedua kelompok bukan merupakan kelompok pribumi sehingga satu sama lain tidak menjajah atau merambah wilayah masing-masing. Antartika, sebagai tempat dimana tidak ada populasi manusia yang menetap disana, merupakan contoh kontak bahasa. Para ilmuwan dari berbagai belahan dunia saling melakukan kontak bahasa dalam perkemahan selama mereka berada disana.
b.       Perpindahan satu kelompok ke wilayah kelompok lain
Peristiwa perpindahan dapat terjadi secara damai maupun berperang, misalnya perpindahan kelompok tertentu  untuk menaklukan dan menguasai wilayah dari penghuni aslinya. Sebagai contoh, pada awalnya masyarakat Indian menerima kedatangan bangsa Eropa dengan ramah, begitu pun sebaliknya. Namun, bangsa Eropa kemudian berkeinginan untuk memiliki tanah Amerika, sehingga ketika jumlah mereka yang datang sudah cukup banyak, mereka mengadakan penaklukan terhadap warga pribumi. Peristiwa kontak bahasa ini tidak semua  terjadi melalui proses saling bermusuhan dapat terjadi melalui proses perdagangan, penyebaran misi agama, dan perkawinan campuran warga pribumi dan bangsa Eropa.
c.        Adanya praktik pertukaran buruh secara paksa
      Adanya pertukaran buruh dan budak ini dapat mendorong sosiolinguis untuk membuat perbedaan antara yang secara sukarela atau yang dipaksa untuk berpindah. Perbedaan ini tentunya mempengaruhi sikap mereka terhadap negara yang dituju dan pada akhirnya sering terjadi kontak bahasa.
d.       Adanya hubungan budaya yang dekat antarsesama tetangga lama
  Faktor kontak bahasa yang satu ini, menjelaskan pada kita bahwa kita tidak mencari mengenai asal usul adanya kontak, karena hal itu pasti terjadi dahulu kala ketika kelompok-kelompok menjadi tetangga. Kontak bahasa merupakan salah satu hasil dari penggabungan tahunan (untuk tujuan pertahanan) pada sejumlah suku –suku pegunungan di barat laut United States ketika mereka berpindah ke lembah untuk berburu kerbau. Kontak bahasa juga terjadi sebagai hasil dari perkawinan campuran antara suku Aborigin Australia yang mempraktikkan eksogami. Lebih jauh lagi, ini juga bisa terjadi sebagai hasil dari perdagangan yang dilakukan antar kelompok-kelompok tetangga.
e.        Adanya pendidikan atau biasa disebut ‘kontak belajar’
Bahasa Inggris  merupakan lingua franca karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan di seluruh penjuru dunia. Bahasa ini banyak digunakan sebagai bahasa pengantar dalam berbagai disiplin ilmu seperti telekomunikasi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka
Sarah G. Thomason. (2001). Language contact. Edinburg: Edinburg University Press Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar